Etika Bergaul Dengan Pria Beristri Atau Wanita Bersuami

Menjalin persahabatan dengan lawan jenis memang bukan suatu perkara yang diharamkan atau dilarang.

Karena dalam pergaulan dan bersosialisasi pasti adanya interaksi antara laki-laki dan perempuan.

Namun jika sahabat priamu sudah beristri, tentulah kita harus menjaga sikap dan beretika sesuai dengan aturannya.

Jika pun persahabatan itu sudah terjalin lama hingga bertahun-tahun bahkan sebelum sahabatmu itu mengenal istrinya?

Tentu saja, apapun alasannya tetap semua akan berubah. Persahabatan akan berbeda dan berubah dari sebelumnya.

Di era seperti sekarang ini, interaksi laki-laki dan wanita hampir selalu dilakukan setiap hari. Di kantor, di tempat umum, di sekolah, atau di tempat lainnya.

Tidak jarang, interaksi yang cukup intens tersebut bisa membawa dampak negatif jika tidak bisa menjaga diri. Istri mengkhianati suami atau sebaliknya.

Bahkan berinteraksi dengan lawan jenis sudah dianggap biasa sekarang sehingga harus benar-benar bisa menjaga hati dan pandangan.

Jika berteman dengan lawan jenis yang sudah beristri atau bersuami maka harus ada batasannya, karena jika dibiarkan akan menimbulkan pertikaian, kerusakan bahkan perceraian.

Lebih mirisnya lagi bagaimana peneres mereka jika memiliki orangtua yang tidak setia?

Perlu adanya batas atau rambu-rambu agar interaksi beda jenis yang hampir terjadi setiap hari itu bisa sehat dan tidak merugikan siapa pun.

Beberapa hal ini yang harus diperhatikan ketika bergaul atau berintraksi dengan lawan jenis yang sudah memiliki pasangan.

1. Jangan BerduaanJangan berduaan entah itu di dunia nyata maupun maya karena meskipun tidak ada apa-apa tapi tetap saja bisa timbul fitnah.

Kita memang tidak boleh berprasangka, tapi di sisi lain kita sebisa mungkin tidak melakukan hal-hal yang membuat orang lain berprasangka, apalagi berprasangka buruk.

2. Tanya Kabar Pasangan Teman AndaJangan lupa untuk menanyakan kabar pasangan teman kita jika hubungan memang sudah cukup dekat.

Dan upayakn untuk menitip salam kepada suami/istri teman kita, karena hal yang demikian membuat teman kita merasa dihargai.

3. Jangan CurhatJangan curhat masalah pribadi ke lawan jenis apalagi yang sudah menikah, karena itu tidak baik. Kita masih punya banyak teman karib sejenis yang asik buat diajak curhat.

4. Hargai Pasangan Masing-masing

Hargailah perasaan suami/istri teman kita dengan bersikap sewajarnya. Jika masih single, kita nanti pasti akan menikah.

Tentu kita tidak maumemiliki pasangan hidup yang ganjen atau genis dengan orang lain. Maka mulailah dari diri sendiri.

5. Jangan Menganggap Lebih Dari Sekedar TemanSadarilah bahwa dengannya hanya sebatas teman, atau sebatas rekan kerja yang profesional.

Jangan merasa sok tahu tentang hidup orang lain terlebih lagi tentang pasangan orang lain sekalipun dia adalah teman kita.

6. Jangan Mencampuri Urusan Pribadi DiaJika di luar urusan bisnis/kerja, sebaiknya kita enggak mencampuri kehidupan pribadinya misalnya dengan sok perhatian menanyakan hal-hal enggak penting di WA atau bahkan telepon. Enggak ada gunanya.

7. Jangan Merebut Kebahagiaan Orang LainBagaimana bila memang ada rasa terhadap teman kita, maka sadari bahwa untuk menjadi bahagia tidak harus dengan merebut kebahagiaan orang lain.

Kita bisa bahagia dengan cara kita sendiri. Dan sadarilah bahwa segala perbuatan pasti ada balasannya. Jika kita enggak mau dicubit ya jangan nyubit.

8. Jangan Genit Atau ManjaJangan bersikap sok genit dan sok manja. Bersikaplah biasa saja, wajar, dan enggak dibuat-buat. Tunjukkan bahwa kita adalah manusia yang bermartabat. [ummi-online.com]