Anak Bunuh dan Kubur Ibu Kandung,, Sebut Nama Dukun dan Sosok Gaib, Polisi Tegas
MALANG - Satreskrim Polres Malang mengambil sikap tegas menetapkan Arifudin Hamdy (35) sebagai tersangka pembunuh ibu kandungnya sendiri, Mistrin (35).
Arifudin selaku anak disangkakan membunuh ibu kandungnya sendiri yang kemudian dikubur dengan posisi tak wajar di bekas mes karyawan PJB Karangkates.
Meski tersangka berceloteh tentang adanya sosok gaib yang menarik ibunya ke dalam lubang galian dan tentang sosok dukun di Blitar, polisi berpatokan pada bukti-bukti.
Satreskrim Polres Malang menyatakan terdapat unsur pembunuhan pada kasus penemuan mayat perempuan
Sejumlah fakta-fakta yang dikantongi polisi menyiratkan bahwa Arifudin Hamdy (35) merupakan dalang di balik tewasnya Mistrin (35) yang tak lain adalah ibu kandungnya.
"Kami mengumpulkan fakta-fakta hingga akhirnya proses itu terjadi. Akhirnya kami menyatakan kasus ini sebagai kasus pembunuhan terhadap seseorang. Yang dilakukan diduga oleh laki-laki yang merupakan anak kandung korban itu sendiri," tegas Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar saat gelar rilis pada Sabtu (14/2/2021).
Petunjuk terkuak usai korban dievakuasi menuju kamar mayat Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang untuk dilakukan otopsi.
"Mayat meninggal sekitar kurang lebih 2 Minggu. Ada perbedaan pada bagian tubuh antara yang ternanam dan di udara (bagian kaki). Kepala hingga dada terkubur dalam tanah," jelas Kapolres.
Usai diotopsi, polisi menemukan sebuah petunjuk yang mengindikasikan ada tanda penganiayaan yang tampak pada tubuh korban.
"Ditemukan tanda-tanda sedikit memar. Akhirnya Satreskrim Polres Malang melakukan upaya penyelidikan lebih lanjut," papar Hendri.
Hingga kini, Hendri menyatakan pihaknya terus melakukan pemeriksaan terhadap tersangka.
Termasuk untuk mengetahui kondisi kejiwaan tersangka.
"Tetap kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai kondis kejiwaan tersangka," tandasnya.
Di sisi lain, tersangka pembunuhan ibu kandung, Arifudin Hamdy berkilah jika ibunya sudah dalam keadaan pusing hingga tak sadarkan diri usai menggali lubang yang dipercaya dapat mendatangkan harta karun berlian.
Pria berusia 35 tahun warga Desa/Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang ini mengaku jika ada sosok gaib yang menarik ibunya ke dalam lubang.
"Yang menggali (lubang) itu ibu sebelum meninggal. Setelah itu orangnya tidak sadar karena pusing. Saya tau ibu itu punya pusing sudah lama. Lalu ibu saya meninggal. Ada yang narik ibu saya dari dalam situ (lubang galian) oleh penghuninya (makhlul astral)," kata Arifudin saat dipaparkan dalam rilis di Polres Malang.
Arifudin mengakui dirinya memang terbuai hasutan gaib tentang kabar adanya harta karun di mes PJB yang terletak di Sumberpucung, tak jauh dari warung ibunya itu.
Sang tersangka terlanjur mempercayai rekomendasi yang disampaikan seorang dukun asal Kabupaten Blitar.
"Kata Mbah Joni (dukun) bilang kalau itu saya keruk (gali), itu dapat harta karun," beber pria berkacamata ini.
Tersangka mempercayai bangunan bekas mes PJB Karangkates itu memang angker.
Sehingga ia yakin ibunya memang ditarik oleh penghuni gaib yang mendiami kawasan tersebut.
"Katanya di situ angker, ada orang yang masuk ke situ bilang ada penghuninya (makhluk halus)," ujarnya.
Usai menuruti perkataan dukun, tersangka harus menerima kenyataan jika rekomendasi yang disampaikan sang dukun hanya bualan semu belaka.
"Harta karun yang katanya berupa berlian, dan itu belum dapat sekarang," sesalnya.
sumber:tribunnews.com
0 Response to "Anak Bunuh dan Kubur Ibu Kandung,, Sebut Nama Dukun dan Sosok Gaib, Polisi Tegas"
Posting Komentar