Kabar Alpin Adrian Penusuk Syekh Ali Jaber, Istri Almarhum Beri Kabar Baik, Penuhi Wasiat Sang Ulama
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Istri almarhum Syekh Ali Jaber sampaikan kabar baik untuk pelaku penusukan suaminya, jalankan wasiat sang ulama.
Masih ingat dengan Alpin Adrian?
Nama Alpin Adrian heboh saat ditangkap karena menikam ulama terkenal Syekh Ali Jaber September 2020 lalu.
Kabar baiknya, Alpin Adrian dapat pembelaan dari istri Almarhum Syekh Ali Jaber, Deva Racman.
Deva bahkan menyurat kepada Majelis Hakim yang menangani kasus suaminya untuk membebaskan pelaku.
Bahkan permintaan agar penikam almarhum suaminya dibebaskan disampaikan melalui surat permohonan tertulis yang ditujukan ke Pengadilan Negeri Tanjungkarang, pada Kamis (4/2/2021) lalu.
Surat diteken langsung, Deva Rachman, warga Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur dan asisten pribadi Syekh Ali Jaber, Iskandar Yusuf Anwar, warga Kelurahan Krukut, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, tertanggal 1 Maret 2021.
Dalam surat tersebut keduanya meminta majelis hakim untuk memaafkan dan membebaskan terdakwa dari hukuman atau minimal diberikan hukuman ringan.
Sebagaimana TribunNewsmaker.com kutip dari Tribun Timur berjudul : Masih Ingat Alpin Adrian? Penusuk Almarhum Syekh Ali Jaber dan Kondisinya Sekarang di Penjara, permohonan agar pelaku dibebaskan atau minimal hukuman diringankan sesuai permintaan almarhum semasa masih hidup.
Jaksa Penuntut Umum menuntut Alpin Adrian dengan hukuman 10 tahun penjara dan dijerat pasal 340 Jo 53 tentang Pembunuhan Berencana.
Selain itu, terdakwa saat ini diduga mengalami gangguan kejiwaan berdasarkan keterangan saksi dan tetangga terdakwa.
Alpin Adrian kerap mengamuk tanpa alasan tak jelas.
Dalam nota pembelaannya, paman terdakwa mengaku berulang kali mengantar ponakannya ke klinik gangguan kejiwaan.
Namun hal tersebut tak bisa dibuktikan karena tidak punya kartu kontrol.
Kronologi penusukan Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber ditusuk Alpin Adrian saat mengisi pengajian di Masjid Fallahudin, Lampung, Minggu (13/9/2020) sore.
Diketahui pelaku penusukan yakni Alpin Adrian Bin M Rudi warga Jl amin, Kelurahan Sukajawa Kecamatan Tanjung Karangbarat, Bandar Lampung.
Pihak kepolisian sudah mengamankan pelaku penusukan bersama barang bukti sebilah pisau dapur dalam kondisi patah
Diketahui, pada saat Syekh Ali Jaber memberikan ceramah di atas panggung, tiba-tiba pelaku berlari kearah Syekh yg berada diatas panggung sambil membawa pisau ditangan kanannya.
Setelah pelaku berada diatas panggung kemudian pelaku langsung menusukan pisau kearah lengan kanan Syekh sebanyak satu kali.
Syekh Ali Jaber yang mengalami luka tusukan, langsung mendapatkan perawatan di Puskesmas Gedongair.
Menurut keterangan orang tua pelaku, M. Rudi bin Zaenal Arifin (48), anaknya mengalami gangguan jiwa sejak 4 tahun terakhir.
Hal itu terjadi setelah pelaku ditinggal ibunya keluar negeri menjadi TKW di Hongkong untuk bekerja.
Pelaku sering mengurung diri dikamar dan jarang bersosialisasi.
Pelaku berikut barang bukti diamanakan di Mako Polsek Tanjung Karangbarat guna dilakukan penyelidikan.
Alfatihah untuk almarhum Syekh Ali Jaber.
Tak muncul selama 40 hari, ternyata ini yang dilakukan istri Syekh Ali Jaber
Istri Syekh Ali Jaber lama tak muncul ke publik sejak kepergian sang ulama.
Sudah lebih dari 40 hari, kepergian ulama besar Syekh Ali Jaber ke haribaan Yang Maha Kuasa.
Kendati sudah 40 hari, kepergiannya masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, sahabat, dan semua pengikutnya.
Syekh Ali Jaber dinyatakan meninggal dunia pada tanggal 14 Januari 2021 lalu karena sakit.
Sebelumnya, sang ulama itu dinyatakan terpapar Covid-19 meski saat wafat telah dinyatakan negatif dari virus corona.
Ia dimakamkan di Pondok Pesantren Daarul Quran, Tangerang setelah sebelumnya disemayamkan di rumah duka.
Sejak kepergian Syekh Ali Jaber, banyak pengikutnya yang penasaran dengan sosok istri almarhum.
Pasalnya, istri Syekh Ali Jaber jarang terlihat dan diperlihatkan di kamera.
Apalagi, sejak sejak kepergian Syekh Ali Jaber, istri almarhum tak pernah menampakkan diri di layar kaca.
Rupanya, ada alasan dibalik istri Syekh Ali Jaber yang tak menampakkan diri mulai dari sang ulama meninggal dunia hingga di hari ke-40.
Dikutip TribunnewsBogor.com dari kanal YouTube Beepdo, Adik Syekh Ali Jaber, Muhammad Jabeer mengungkap alasannya.
Rupanya, istri Syekh Ali Jaber tak pernah terlihat di kamera lantaran sedang menahan diri tidak keluar rumah untuk menghormati kepergian almarhum.
"Istri almarhum masih iddah ya, enggak boleh kemana-mana," jelasnya.
"Enggak boleh keluar dari rumah kecuali ada hajat yang genting ya," sambungnya.
Syekh Muhammad mengungkapkan kalau hal itu merupakan bentuk ungkapan berkabung dan penghormatan terhadap almarhum Ali Jaber.
"Biasanya ketika suaminya meninggal, tetap di rumah enggak boleh ke mana-mana sampai selesai iddah-nya," katanya, sebagaimana TribunNewsmaker.com kutip dari TribunnewsBogor.com berjudul : Tak Terlihat hingga 40 Hari Syekh Ali Jaber Wafat, Istri Pilih Lakukan Ini, Adik : Masih Iddah Ya
Selama masa hidupnya, Syekh Ali Jaber diketahui memiliki banyak impian yang mulia.
Sayangnya, belum sempat semua impiannya dijalankan, Syekh Ali Jaber sudah dipanggil ke pangkuan Yang Maha Kuasa.
Kendati demikian, satu per satu keluarga dan kerabatnya melunasi cita-cita Syekh Ali Jaber yang belum dijalankan.
Salah satunya diwujudkan oleh Syekh Muhammad Jabeer.
"Cita-cita besar beliau adalah mewujudkan satu juta penghafal Quran," jelasnya.
Saat ini, ia mulai menjalankan program yang menjadi cita-cita Syekh Ali Jaber tersebut melalui yayasan sang ulama lewat program Mudd Uswati untuk mencetak Hafiz Quran.
"Cita-cita beliau bukan untuk beliau sendiri tapi juga cita-cita kita semua," ucapnya.
"Insya Allah terwujud untuk satu juta hafiz quran," sambungnya.
Demi Wujudkan Cita-cita Syekh Ali Jaber, Hasan Rela Lakukan Ini Meski Terpaksa
Ditinggal pergi selamanya, anak sulung Syekh Ali Jaber, Al Hasan Ali Jaber wujudkan cita-cita mendiang sang ayah yang belum tercapai.
Perjuangan yang dilakukan Al Hasan Ali Jaber membuat Irfan Hakim tersentuh hingga menangis terharu.
Pasalnya, ia rela melakukan hal tersebut meski berawal dari keterpaksaan.
Hal ini Al Hasan Ali Jaber lakukan demi membuat mendiang sang ayah tersenyum bahagia.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari YouTube De Hakim, sebagai seorang anak ulama, Al Hasan Ali Jaber diminta untuk melanjutkan perjuangan Syekh Ali Jaber yang telah wafat 14 Januari 2021 lalu.
Keinginan Syekh Ali Jaber itu diwujudkan Al Hasan Ali Jaber dibantu Irfan Hakim.
Presenter kondang itu mengatakan bahwa sebetulnya, Syekh Ali Jaber sudah lama menginginkan anak sulungnya itu masuk TV untuk berdakwah.
Namun, Al Hasan Ali Jaber masih malu sehingga enggan untuk mencoba melakukan apa yang diminta sang ayah.
"Jadi cita-cita Syekh Ali Jaber itu ingin membawa Al Hasan masuk tv, membaca Al-Quran tetapi anaknya enggak mau karena malu," ucap Irfan Hakim.
Selepas kepergian Syekh Ali Jaber, baru lah Al Hasan Ali Jaber mencoba untuk mewujudkan cita-cita ayahnya itu.
Meski harus tahan malu, Al Hasan Ali Jaber rela melakukannya demi menjalankan keinginan sang ayah.
"Sekarang dia terpaksa tetapi inilah cara untuk menjalankan keinginan dari almarhum," beber Irfan Hakim.
Ia lantas memulai syuting program acaranya bersama Al Hasan Ali Jaber.
Terlihat beberapa kali Al Hasan Ali Jaber grogi di depan kamera, namun ia berusaha menutupinya.
Tak beberapa lama, syuting pun selesai. Irfan Hakim langsung mengajak ngobrol Al Hasan dan asisten Syekh Ali Jaber, Iskandar.
Melihat usaha Al Hasan Ali Jaber, Irfan Hakim mengaku membayangkan ekspresi jahil Syekh Ali Jaber.
Diakui Al Hasan Ali Jaber, mendiang sang ayah memang sosok yang jahil.
Ia juga ikut membayangkan bagaimana Syekh Ali Jaber akan meledek jika melihat dirinya gerogi tampil di layar kaca.
"Jadi gue dari tadi membayangkan ekspresi Syekh Ali melihat anaknya syuting, seperti yang diharapkan. Pasti dia tertawa," kata Irfan Hakim.
"Iya pasti dijahili terus," jelas Al Hasan Ali Jaber.
Ia berharap, Syekh Ali Jaber melihatnya mewujudkan cita-cita sang ayah dan tersenyum bahagia.
"Alhamdulillah, terima kasih Kak Irfan," kata Al Hasan Ali Jaber.
"Semoga Abuya senang, Insya Allah," sambungnya.
Irfan Hakim lantas memuji usaha Al Hasan Ali Jaber yang rela memaksakan diri demi mewujudkan cita-cita Syekh Ali Jaber.
Ia juga tampak begitu terharu bisa membantu mewujudkan keinginan Syekh Ali Jaber.
"Ih gue sedih, gue membayangkan dia berdiri dan tertawa mengejek," kata Irfan Hakim.
"Semoga beliau bahagia melihat ini semua," sambungnya seraya usap air mata.
Irfan Hakim pun bertanya kepada Iskandar perihal ekspresi Syekh Ali Jaber jika melihat anaknya syuting di acara televisi.
"Bisa membayangkan kan seperti apa ekspresi Syekh Ali?," tanyanya pada Iskandar.
"Iya, pasti tertawa," jawab Iskandar.
TONTON VIDEONYA
(Tribun Timur/Editor: Mansur AM/TribunBogor/ Tsaniyah Faidah)
0 Response to "Kabar Alpin Adrian Penusuk Syekh Ali Jaber, Istri Almarhum Beri Kabar Baik, Penuhi Wasiat Sang Ulama"
Posting Komentar