NASIB Siswi SMK, COD Make Up, Nahas Disiram Air Keras, Dapat Pesan Berantai: Dendam Sudah Terbalas

 



TRIBUNSTYLE.COM - Niat hati COD make up, siswi SMK di Brebes, Jawa Tengah malah disiram air keras orang tak dikenal.

Tak hanya mendapat luka serius akibat disiram air keras, siswi SMK bernama Rifna Miladianur ini juga mendapat pesan berantai di Facebook.

Mengutip dari TribunJakarta.com COD Make Up Malam Hari, Siswi SMK Bernasib Nahas & Dapat Pesan Berantai di FB: Dendam Sudah Terbalas, saat ini Rifna Miladianur hanya bisa terbaring tak berdaya di tempat tidur akibat luka kulit melepuh.

Peristiwa nahas itu dialami Rifna Miladianur saat ia hendak melakukan COD kosmetik dengan seorang customer.

Kapolsek Wanasari AKP Mulyono mengatakan, korban merupakan penjual kosmetik secara online.

Awalnya korban janjian dengan calon pembelinya yang memesan barang jualannya untuk cash on delivery (COD) di sebuah tempat pada Januari 2021 lalu.



Ilustrasi air keras (Shutterstock)

Saat itu, lokasinya tak jauh dari lokasi kediamannya di Desa Sisalam, Kecamatan Wanasari, Brebes.

Karena sampai lokasi tak ditemui calon pembelinya, korban kemudian pulang dengan mengendarai sepeda motor.

"Saat sampai di lokasi, korban tidak ketemu calon pembelinya, akhirnya pulang."

"Di tengah perjalanan pulang, ia tiba-tiba disiram dengan air keras oleh pengendara sepeda motor tak dikenal," kata Mulyono, Kamis (18/3/2021).

Kasatreskrim Polres Brebes AKP Agus Supriyadi menambahkan, pihaknya telah memanggil keterangan sejumlah saksi-saksi untuk mengungkap kasus tersebut.

"Kita meminta keterangan saksi-saki.

Masih penyelidikan gabungan bersama Polsek.

Mohon doanya semoga cepat terungkap pelakunya" kata Agus.

Hingga saat ini dikabarkan korban masih terbaling lemas di tempat tidur dan belum bisa melakukan aktivitas seperti sedia kala.

Dapat Pesan Berantai Usai Penyiraman

Ditemui awak media, Rifna masih belum bisa berbicara lancar akibat lukanya di bagian pipi.

Ia bahkan kesulitan mengunyahh dan menelan makanan karena mulutnya tak bisa terbuka lebar.

Sakit akibat luka penyiraman air keras itu cukup parah.

Kondisi pilu Rifna saat dibesuk teman-temannya (KOMPAS.com/Tresno Setiadi)

Kedua tangan, kedua paha, dan bagian pipi kanannya melepuh.

Semua luka lepuhnya dibalut menggunakan kain kassa.

Diceritakan Rifna, kejadian itu bermula saat ia hendak COD kosmetik saat malam hari.

“Awalnya mau COD di gapura masuk Desa Sisalam.

Tapi waktu itu tidak jadi.

Calon pembeli ini minta COD di dekat Puskesmas Sidamulya."

"Saya ke sana, tapi tempatnya sepi.

Saat itu jam setengah 9 malam.


Akhirnya saya balik lagi ke arah pulang,” kata Rifna, kepada wartawan Selasa, (16/3/2021).

Disampaikan Rifna, pelaku dua kali menyiramnya. Saat itu pelaku menggunakan helm, jaket, dan sarung tangan.

“Saya tidak kenal karena ditutupi rapat.

Dia menyiram dua kali ke badan saya.

Awalnya tidak kerasa apa-apa.

Setelah sampai di rumah badan saya sakit semua seperti terbakar,” katanya.

Setelah aksi penyiraman air keras oleh orang tak dikenal, beberapa saat kemudian muncul pesan berantai di akun Facebook milik Rifna.

Pesan berantai itu diketahui berasal dari seseorang yang sebelumnya memesan kosmetik kepada dirinya.

Tak lama kemudian akun yang diduga pelaku penyiraman tersebut ditutup.

“Isi pesannya itu ada kalimat 'Dendam saya sudah terbalas' sesuai pesan di akun Facebook yang dikirimkan kepada saya,” katanya.

Awalnya Rifna sempat dirawat di rumah sakit.

Karena keterbatasan biaya, ia akhirnya mengandalkan kedua orangtua untuk mengurus dirinya di rumah.

WAJAH Rusak Akibat Air Keras, Wanita Ini Haru Temukan Cinta Sejati, Pesonanya saat Nikah Bikin Syok

Sementara itu nasib pilu disiram air keras juga dialami seorang wanita di India.

Seorang wanita korban penganiayaan yang disiram air keras akhirnya menemukan cinta sejati dalam hidupnya.

Berakhir sudah kesedihan Pramodini Roul yang merasa khawatir akan hidupnya di masa depan.

Kini di tengah kondisinya yang pilu akibat serangan ai keras 10 tahun lalu, Pramodini Roul mendapatkan cinta sejatinya.

Seorang pria dengan tulus menikahi Pramodini Roul tanpa memandang kekurangan fisiknya.

Kini foto-foto pernikahan Pramodini viral dan mencuri perhatian warganet .

Tak sedikit yang pangling dan terpesona melihat penampilan Pramodini saat menjadi pengantin wanita.



Potret Pramodini sebelum dan sesudah insiden air keras (Caters News Agency)

Pramodini Roul merupakan wanita asal India yang mengalami serangan air keras saat usianya masih 15 tahu.

Wajahnya rusak, kepalanya botak, serta 20 persen penglihatannya pun ikut rusak.

Kini Pramodini telah berusia 28 tahun, berarti sudah satu dekade lebih dirinya mengalami penderitaan tersebut.

Selama ini dia telah menjalani lima operasi rekonstruksi, termasuk satu untuk memperbaiki penglihatan di mata kirinya.

Dan saat itulah dia bertemu dengan cinta dalam hidupnya di rumah sakit.
Pramodini mengatakan dia "merasa diberkati".

Pramodini menikahi Saroj Sahoo, 29, pada 1 Maret di kampung halamannya Jagatsinhpur, Odisha, setelah pertemuan pertama pada 2018.

Teman Saroj adalah seorang perawat, membuatnya sering mengunjungi rumah sakit tempat Pramodini dirawat.

Dan di sanalah awal pertemuan mereka hingga jatuh cinta.

Pasangan itu bertunangan pada 2018.

Awalnya mereka berencana menikah pada April 2020, tetapi pandemi membuat rencana mereka tertunda.

"Setelah berobat ke rumah sakit selama pemulihan saya pada tahun 2018, kami jatuh cinta dan dia melepaskan pekerjaannya untuk membantu merawat saya," kata Pramodini.

“Setelah bertemu di rumah sakit, kami tinggal bersama di New Delhi pada awalnya sebelum memikirkan untuk menikah dalam dua tahun,

Pramodini Roul bertemu dengan Saroj Sahoo tahun 2018 lalu di rumah sakit tempat dirinya dirawat, lalu keduanya menjalin hubungan asmara.

Saroj menerima kondisi Pramodini (Caters News Agency)

Saroj mengaku menerima kondisi isik Pramodini

"Banyak orang terkejut bahwa dia ingin menikah dengan saya, tetapi kami jatuh cinta dan keluarga kami benar-benar menerimanya."

Pramodini mengatakan luka-lukanya tidak menghentikannya untuk menikmati pernikahannya yang berlangsung awal pekan.

Pernikahan Pramodini dan Sarooj dihadiri lebih dari 1.000 tamu, termasuk diantaranya korban serangan air keras lainnya.

Pramodini yang memakai wig di hari pernikahannya mengatakan:

“Saya merasa sangat diberkati bisa menikah dengan Saroj, perasaan yang luar biasa,

"Kami memiliki begitu banyak tamu di pernikahan kami untuk merayakan hari istimewa kami bersama kami."

Potret Pramodini saat menjadi pengantin wanita di pernikahannya (Caters News Agency)

Pramodini disiram air keras saat dirinya berusia 15 tahun, usai menolak lamaran pernikahan seorang pria.

Pasangan itu sekarang bekerja untuk rehabilitasi korban serangan asam di Odisha melalui Chaanv Foundation, sebuah LSM yang bekerja untuk korban serangan asam di negara tersebut.

"Saya pertama kali melihat Sarooj pada September lalu, usai menjalani operasi pertama di mata kiri tapi saya jatuh cinta dengan pesonanya," tambah Pramodini.

"Dia mencintaiku apa adanya.

Dia selalu mendorongku untuk hidup bahagia." ucapnya lagi.

Related Posts

0 Response to "NASIB Siswi SMK, COD Make Up, Nahas Disiram Air Keras, Dapat Pesan Berantai: Dendam Sudah Terbalas"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel