TRIBUNSTYLE.COM - Kondisi terbaru Christina, perawat yang dianiaya keluarga pasien di RS Siloam Sriwijaya masih memilukan.

Bagaimana tidak, perawat RS Siloam Sriwijaya ini mendapat pukulan, jambakan hingga tendangan dari JT yang tak lain keluarga pasien.

Akibatnya beberapa bagian tubuh perawat RS Siloam ini mengalami memar.

Bagian bibir dan paha sang perawat tampak begitu memperhatinkan.

Mengutip dari Tribunnews.com, Pria Penganiaya Perawat Keringat Dingin Minta Maaf ke Korban, Istri Malah Tulis Cacian Ini di Medsos, kondisi sang korban terungkap.

Kondisi terbaru Christina sang perawat, diungkap oleh Direktur RS Siloam Palembang, dr Bona Fernando.



Aksi kekerasan yang dialami seorang perawat rumah sakit di Palembang, viral di media sosial, Jumat (16/4/2021) (Tangkap layar Instagram @mikhaelmoeis_fansbase)

Diakui dr Bona Fernando, sang perawat sempat mengalami trauma.

Namun kini kondisinya mulai membaik.

Bona mengatakan, saat ini kondisi memar yang dialami korban mulai berangsur membaik seperti di bagian bibir, tetapi untuk paha kondisinya masih lumayan memar.

"Yang di bibir sudah membaik, untuk di paha masih lumayan.

Tapi hari ini saya belum cek lagi ya," ujarnya, Sabtu (17/4/2021).

Bone mengatakan, memar di bagian paha diduga karena tendangan pelaku terhadap perawat yang bersangkutan.

"Iya akibat tendangan.

Sedangkan yang lain sudah membaik.

Selain itu, kita ada tim psikolog dari RS yang mendampingi korban.

Begitu juga rekan-rekan sejawat perawat juga banyak yang memberikan support ke beliau," jelasnya.

Sebab, pasca kejadian kondisi korban mengalami trauma psikis yang harus mendapatkan penanganan intensif.

Pihak RS pun telah memberikan waktu untuk yang bersangkutan beristirahat sembari mendapatkan pendampingan psikolog.

"Kita berikan waktu untuk Christina sampai siap bekerja kembali," ujarnya.

Sementara itu, JT sang pelaku kini telah berhasil diamankan petugas di Polrestabes Palembang.

Saat digirng polisi menuju aula depan Polrestabes Palembang, JT tampak tegang dan mengusap keringat dinginnya.


"Mau kemana ini pak," tanya JT kepada petugas dilansir dari Sripoku.

"Mau rilis nanti, jawab saja yang bener saat wartawan tanya, " timpal petugas kepada JT.

Usai perkaranya di gelar, JT pun mengakui perbuatannya salah dan mengaku tersulut emosi saat itu.

"Saya saat itu tidak di TKP pak.

Lalu ditelepon istri, yang mengatakan bahwa tangan anak saya keluar darah usai dilepas infus.

Nah mengetahui hal itu saya langsung cepat -cepat menuju kamar ruang anak saya di 6026 lantai 6 RS Siloam Palembang," ungkapnya.

Melihat hal tersebut, JT melanjutkan bahwa emosinya pun langsung tersulut, memarahi korban dan memukulinya.

Hingga peristiwa ini pun diketahui perawat yang lain.

"Jujur pak saya saat itu merasa panik.

Melihat anak saya tanggan mengeluarkan darah, saat itulah saya langsung memarahi korban dan memukulinya,' katanya.

Atas peristiwa ini, JT pun meminta maaf sebesar-besarnya kepada korban, keluarga korban, dan semua pihak RS Siloam.

"Saya saat itu panik, dan emosi sesaat. Jadi melihat anak saya begitu saya tepancing emosi.

Sekali lagi saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada korban dan keluarga korban," ungkap JT singkat.

Istri JT Caci Maki Perawat CRS di Medsos

Kolase Tuduh Perawat Aniaya Anaknya dan Psikopat, Istri JT kunci akun Instagram-nya, Sabtu (17/4/2021) (Instagram)

Sebelum sang suami diciduk polisi, perangai istri JT, Melisa sempat membuat khalayak geram.

Pasalnya, istri JT tampaknya tak merasa bersalah atas apa yang telah dilakukan sang suami terhadap perawat CRS.

Melisa malah menuduh sang perawat yang menganiaya anaknya.

Melisa bahkan memotret perawat CRS dengan menuliskan caption tuduhan berikut: "Pelaku penganiayaan pada anak saya".

Tak pelak, warganet menyerbu akun Instagram-nya, Jumat (16/4/2021).

Namun, Melisa membalas sambil menuduh korban berinisal CRS sebagai psikopat.

"Kira2 anakmu dibahayakan nyawanya kamu diam saja atau kamu melawan? Menghadapi seorang yg menurut saya perawat psikopat," balas @halomelisa21.

Saat itu, seorang pengguna mampir ke akun @halomelisa21 yang diduga milik istri JT seraya berkomentar mengecam tindakan JT.

Usai membalas, warganet ikut menyerang tanggapan @halomelisa21 yang menuduh tanpa bukti.

"Mangkonyo bik, men ado perawat lagi tindakan sesuai SOP diperhatike, ditengok, jgn galak muter balikke fakta ini," ujar @jodamlani.

(Makanya Bi, kalau ada perawat sedang bertindak sesuai SOP diperhatikan, ditengok.

Jangan suka memutarbalikkan fakta ini)

"Ibu pikir RS sereceh itu nerima nurse ga berpengalaman dan punya gangguan mental alias psikopat?? Pasalnya jelas bu kalo nyerang duluan, pidana bu, apalagi ada bekas dan divisum," balas @i.love.ken.maudy.

Akunnya diserbu warganet, kini Melisa memilih mengunci akun Instagram-nya.