RINTIHAN Bocah 5 Tahun, Kesakitan Disiksa Ibu, Baru Terkuak Pelaku Pernah Dipasung: Siksaan Mintamu!

 

TRIBUNSTYLE.COM - Baru-baru ini beredar video seorang ibu tega menyiksa anak kecil berusia 5 tahun di Bogor.

Video tersebut sempat viral di media sosial dan ramai diperbincangkan warganet.

Dalam video berdurasi 39 detik itu terlihat seorang wanita memakai pakaian daster tengah memegang erat lengan seorang anak pe

Wanita tersebut tiba-tiba memegang kepala sang anak lalu didorong keras sampai terbanting ke kasur.

Tidak sampai di sana, sang bocah disuruh kembali berdiri oleh wanita tersebut dan lengan korban kembali dipegang lalu diputar sampai korban menangis kesakitan.

"Siksaan mintamu, siksaan mintamu, bukan saya," ucap wanita tersebut di saat sang bocah menangis.

Di detik-detik akhir video, bagian wajah korban tiba-tiba ditampar dengan keras oleh pelaku sampai terpental dan tersungkur.



Ilustrasi
Ilustrasi ()

Saat itu terjadi, di dalam video suara tamparan terdengar begitu keras.

Belakangan diketahui bahwa hubungan antara korban dan pelaku ini merupakan anak inisial A (5) dan ibunya inisial IS (36).

Peristiwa itu terjadi di wilayah Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada awal April 2021 lalu.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Handreas Ardian mengatakan pelaku seorang ibu ini diduga mengalami depresi sejak lama setelah suaminya meninggal dunia dan anaknya yang masih berumur 5 tahun jadi objek kekerasan.

"Agak depresi ibunya, dari sebelumnya. Riwayatnya pernah dipasung sama keluarganya. Kemudian sempat sembuh, kemudian melakukan lagi terhadap anaknya," kata AKP Handreas Ardian kepada wartawan, Rabu (28/4/2021).

Korban, kata dia, didapati mengalami cukup banyak luka seperti luka cubit di sekujur tubuh dan luka lebam di wajah seperti bekas pukulan.

Dia menjelaskan bahwa sampai saat ini penanganan terhadap perkara kekerasan anak ini masih dalam proses.

Sementara ini, pelaku sang ibu dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Marzuki Mahdi untuk menjalani perawatan serta menunggu hasil pemeriksaan pihak rumah sakit jiwa tersebut.

"Sekarang (pelaku) lagi di rumah sakit jiwa, selama 3 minggu di sana. Nanti hasil pemeriksaannya di sana kan ada, menjelaskan bahwa dia ini gangguan jiwa atau tidak," kata Handreas seperti dikutip dari TribunnewsBogor.com Viral Bocah Usia 5 Tahun Disiksa Ibu Kandung di Cileungsi Bogor, Polisi Turun Tangan.

Bocah 5 Tahun Babak Belur Disiksa & Dibuang Ibu Kandung & Ayah Tiri di Warung, Polisi: Tega Sekali!

Nasib malang harus dialami oleh seorang bocah 5 tahun asal Sampit, Kalimantan Tengah.

Bocah berinisial L (5) ini saat ditemukan warga di sebuah warung dengan sekujur tubuhnya penuh luka.

Tak hanya tubuhnya yang penuh luka, ternyata L memang sengaja ditinggal ibu kandung dan ayah tirinya di sebuah warung tersebut.

Dengan pilu L menceritakan penderitaannya selama ini yang sering disiksa oleh ibu kandung dan ayah tirinya tersebut.

Saat ditemukan, tampak mata bocah ini membengkak dan terdapat beberapa luka di wajahnya.

Beberapa gigi pun tanggal di wajah pilunya.



Kondisi pilu L saat ditemukan warga penuh dengan luka
Kondisi pilu L saat ditemukan warga penuh dengan luka (Twitter @topanrizaldiii )

Tangan bocah malang ini juga terlihat dibalut dengan perban.

Siapa sangka kondisi miris L adalah ulah ibu kandung dan ayah tirinya.

Kondisi memperihatinkan L ini langsung viral usai dibagikan oleh akun Twitter @topanrizaldiii.

"Sungguh malang nasib L, bocah 5 tahun ini, dari wajah sampai sekujur badannya babak belur akibat dianiaya ibu kandung dan ayah tirinya," tulis akun Twitter @topanrizaldiii senin (23/8/2020).

Beberapa warga yang sempat melihat L ditinggal oleh dua orang berboncengan pun ikut pilu.

Mereka pun langsung mengorek informasi identitas L.

"Dimana rumah kamu?" tanya salah seorang warga.

"Di Baamang (kecamatan Bamang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah)," jawab sang bocah polos.

"Yang mukul siapa?" tanya warga lagi.

"Yanto (ayah tiri) sama mama," jawab sang bocah.

"Abah tirinya sama mamanya," imbuh warga lainnya seperti dikutip dari TribunnewsBogor.com Kisah Bocah 5 Tahun Disiksa Ibu Kandung & Ayah Tiri, Korban Ditinggal di Warung, Polisi: Tega Sekali


Lantas, diakui sang bocah, ia mengaku dijanjikan untuk bertemu neneknya oleh ibu kandung dan ayah tirinya.

Namun yang terjadi sang bocah justru ditinggalkan di sebuah warung.

"Sekarang mau kemana?" tanya warga lagi.

"Ke datuk," jawab sang bocah.

"Tadinya disuruh nunggu di situ," ujar sang bocah.

Lebih lanjut, sang bocah pun menceritakan kejadian penyiksaan dari ibu kandung dan sang ayah tiri.

Selain dipukul, bocah ini mengaku samapi diinjak perutnya oleh ibu kandung dan ayah tirinya.

“Wajah saya dipukul oleh Yan (Ayah Tiri), belakang saya ditendang. Kalau tangan mama Yat (Ibu) yang mau patahin,” bongkar snag bocah.

“Parut ulun (perut saya) masih sakit, tadi diinjak oleh mama (ibu),” kata sang bocah.

“Ulun (saya) diantar mama (ibu) dan abah (ayah), kesini disuruh ke rumah nenek, tapi ulun ngalih (sulit) berjalan,” jelas bocah malang itu lagi.

Sementara Sri Hartini (41) pemilik warung gorengan, menerangkan ada tiga orang yang mengantar bocah tersebut, dan memantau dari kejauhan, kemudian setelah warga mulai banyak mereka kabur.

"Yang mengantar anak ini dua orang laki-laki dan satu orang perempuan, mungkin ibunya, mereka melihat dari jauh.

Saat anak ini mengaku dipukul ibunya, warga langsung keluar, dan melihat orang banyak mereka kabur,” ungkap Sri.

Rupanya ketika mengantarkan bocah 5 tahun ke warung, ibu kandung dan ayah tirinya ini langsung kabur melarikan diri ke Palangkaraya.

Beruntung, tak berapa lama kedua pelaku penyiksaan dan penganiayaan ini berhasil ditangkap polisi.

"Dapat info dari grup fb pelaku telah sampai tadi malam di Polres Kotawaringin Timur untuk ditindak lanjuti," tulis akun @topanrizaldii lagi.

"Pelaku kabur dari Sampit menuju Palangkaraya dan telah ditangkap oleh pihak yg berwajib di Bundaran Besar Palangkaraya," pungkasnya.

Menurut puhak kepolisian, pelaku ini ditangkap ketika terjaring razia lalu lintas.

"Naik sepeda motor, berdua terjaring petugas Polantas Polresta Palangkaraya di Pos Bundaran Besar Kota Palangkaraya," imbuh Kapolres Kotawaringin Timur (Kotim).

Ketika menginterogasi kedua pelaku, Polisi ini tak menyangka ibu kandung dan ayah tiri,

"Tega sekali kau ini," ujar polisi.

"Terlalu tega kau orangtua. Itu darah dagingmu. Dia itu anak kecil," tegas polisi lainnya.

(TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy/Uyun)

Related Posts

0 Response to "RINTIHAN Bocah 5 Tahun, Kesakitan Disiksa Ibu, Baru Terkuak Pelaku Pernah Dipasung: Siksaan Mintamu!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel