Kisah Via Vallen ke Palestina, Dilarang Bawa Al-Qur'an & Masjid Dijaga Ketat


Mediadakwah.online - (haibunda) Jakarta - Saat ini kondisi memprihatinkan di Palestina tengah menjadi sorotan masyarakat dunia, termasuk Indonesia, Bunda. Di Indonesia, penyanyi Via Vallen menjadi salah satu yang angkat suara soal apa yang terjadi di sana.

Hal tersebut ia ungkap dalam postingannya di Instagram pribadi. Wanita kelahiran Surabaya tersebut mengatakan bahwa ia berpengalaman tinggal di sana selama beberapa hari.

Via Vallen mengatakan bahwa setiap harinya suasana di Palestina terasa sangat mencekam.


"Aku pernah beberapa hari berada di palestina Hampir tiap hari suasana terasa mencekam," tuturnya dikutip dari akun Instagram @viavallen pada Sabtu (15/5/2021).

Lebih lanjut, ia juga menuturkan bahwa pengunjung dilarang menyebut Palestina sebagai tujuan. Ia harus menyebut kota tersebut dengan nama Jerusalem, jika tidak, maka akan dikembalikan ke Jordania.

"Dari yang baru mau masuk palestina ga boleh bilang kalo ke Palestina, kita harus bilang ke jerusalem (karena beresiko di pulangkan ke jordania)," kenangnya.

Tak hanya itu, Via Vallen juga mengungkapkan bahwa untuk masuk Palestina, pengunjung dilarang membawa Al-Qur'an, Bunda. Karena kitab suci tersebut menjadi salah satu bawaannya, Via Vallen mengakui bahwa hal tersebut membuat dirinya seolah tengah menyelundupkan barang haram.

"Kebetulan aku bawa Al-qur'an dari madinah yang mau dibagi-bagikan ke ade2 di sana. Tapi rasanya udh kek nyelundupin barang haram," kenangnya sambil menambahkan emoticon sedih.

Dalam kesempatan yang sama, Via Vallen juga menceritakan seperti apa suasana malam di Palestina. Dengan kesunyian yang tercipta, ia mengaku dapat mendengar suara tembakan yang terjadi di sekitar hotel tempatnya menetap.

"Sesampainya di palestina, setiap malam suasananya sunyii bangeet. Sampe terdengar suara tembakan di sekitar hotel," akunya.

Di Palestina, ternyata Via Vallen juga menyempatkan diri untuk dapat beribadah di Masjid Al-Aqsa, Bunda. Sama seperti keadaan di luar lingkungan sebelumnya, di sana ia juga merasa ngeri karena harus melewati banyak tentara Israel.


"Bahkan mau ibadah ke Al-Aqsa harus ngeri krn ngelewatin tentara israel di sekitar masjid," katanya.

Pelantun Bojoku Galak itu mengatakan bahwa dirinya tak menyangka dengan ketabahan masyarakat di sana, Bunda. Kaena untuk beberapa hari saja di sana, ia merasa sangat tak nyaman dengan suasana mencekam.

"Ini aku yg cuma beberapa hari ngerasain suasana mencekam itu, apa lagi mereka yang puluhan tahun. Yaa Allahh, segera akhiri penderitaan merekaaa #freepalestine #palestine #palestina," ujarnya.

[haibunda]

Related Posts

0 Response to "Kisah Via Vallen ke Palestina, Dilarang Bawa Al-Qur'an & Masjid Dijaga Ketat"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel