Bayi 'Manusia Silver' di Tangsel Ternyata Anak Tetangga yang Dititipkan, Diberi Susu Kental Manis
Bayi 'Manusia Silver' di Tangsel Ternyata Anak Tetangga yang Dititipkan, Diberi Susu Kental Manis
Kisah bayi yang diajak menjadi manusia silver di Tangerang membuat miris banyak pihk.
Bayi berinisal MFA itu sekujur tubuhnya dicat sampai ke muka.
Bayi perawakan gemuk itu dibawa untuk menyambangi pengendara mobil maupun motor, mengiris empatinya sehingga mau mengeluarkan rupiah.
Bayi malang itu viral di media sosial.
Seseorang memotretnya dalam keadaan silver dan mengunggahnya ke dunia maya.
Narasi yang muncul adalah eksploitasi anak.
Sebagai kota yang menyandang predikat layak anak, pemerintah kota bergerak.
Satpol PP Tangsel melacak tempat tinggal si bayi dan mencari kejelasan duduk perkaranya.
Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Tangsel, Muchsin Alfachry, mengatakan, MFA adalah anak dari NK (21), wanita yang mencari nafkah sehari-hari dengan menjadi manusia silver.
Muksin mengatakan, setiap NK "nyilver", ia menitipkan anak bayinya kepada tetangganya.
Foto seorang bayi diwarnai tubuhnya hingga menyerupai manusia silver viral di media sosial.
Namun, suatu hari, anak yang dititipkan itu justru dibawa oleh pasangan suami istri (pasutri) tetangganya untuk jadi manusia silver di kawasan Parakan, Pamulang.
"Terkait viral bayi dibawa manusia silver di Parakan Pamulang. Kami dari Satpol PP Kota Tangerang Selatan dari siang tadi mengumpulkan keterangan termasuk di Pom Bensin Parakan. Kami dapati bayi tersebut ngontrak di Jalan Salak di kontrakan Ibu Ida," kata Muksin, Minggu (26/9/2021).
"Biasanya anaknya ini dititipkan ke tetangganya tapi pada hari itu, temannya dia yang bernama Bang E dan NB itu dibawa, katanya yang sedang menyilver," tambahnya.
Saat NK pulang dan mendapati anaknya dalam keadaan silver, ia mendapatkan uang Rp 20 ribu.
"Memang pada saat pulang, kakinya, tangannya badannya ada silvernya. Dia dibagi uang Rp 20 ribu, pengakuannya, jatah buat beli pempers dan susu," papar Muksin.
Yang lebih membuat miris adalah, selama empat bulan terakhir, karena kekurangan biaya, bayi MFA diberi minum susu kental manis, bukan susu formula ataupun ASI.
"Dia menyusui sampai umur enam bulan, tapi sekarang susu yang dia minum susu kental manis," kata Muksin.
Padahal, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) belum lama menerbitkan rilis yang isinya tidak menganjurkan susu kental manis diminum dengan diseduh sebagai minuman tunggal, karena kandungan gulanya yang tinggi.
Bahkan untuk anak di bawah 12 tahun, susu kental manis tidak dianjurkan.
Susu kental manis hanya disarankan untuk tambahan makanan, seperti campuran roti bakar atau martabak.
Setelah dibawa ke Kantor Satpol PP Tangsel, MFA dan ibunya diserahkan ke Dinas Sosial untuk penanganan lebih lanjut.
"Kita sudah hubungi Dinas Sosial untuk langkah-langkah lebih lanjut," pungkasnya
0 Response to "Bayi 'Manusia Silver' di Tangsel Ternyata Anak Tetangga yang Dititipkan, Diberi Susu Kental Manis"
Posting Komentar