Mahasiswi Kubur Janin Usia 9 Bulan di Pot Bunga, Pemilik Kos Tak Tahu; Anaknya Religius
Mahasiswi Kubur Janin Usia 9 Bulan di Pot Bunga, Pemilik Kos Tak Tahu; Anaknya Religius
BANDUNG - Penemuan janin bayi dalam pot menghebohkan warga di Jalan Wolter Monginsidhi, Gang 2, RT 22, Kelurahan Dadi Mulya, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda pada Rabu (22/9/2021).
Janin bayi ditemukan di sebuah indekos yang rata-rata dihuni oleh mahasiswa putri.
Diduga janin bayi tersebut digugurkan oleh salah satu penghuni kos tersebut.
Polisi sudah mengamankan seorang mahasiswi namun belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya yang masih lemah.
Kasus ini masih terus dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Dikutip dari Tribun Bogor, seorang mahasiswi diduga menggugurkan janinnya sendiri di dalam indekos.
Rekan-rekan satu indekosnya tak menyangka, sebab selama ini tersangka dikenal sebagai sosok yang ramah dan religius.
Penghuni kos juga tidak mencurigai apapun karena tidak ada tanda-tanda apapun.
Barulah mereka mengetahui peristiwa itu setelah adanya penemuan bayi yang dikubur di dalam pot bunga.
Peristiwa itu terjadi di sebuah rumah indekos di Jalan Wolter Monginsidhi, Gang 2, RT 22, Kelurahan Dadi Mulya, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda pada Rabu (22/9/2021).
Tempat kos itu mendadak ramai karena beredarnya informasi penemuan janin bayi di salah satu kamar kos mereka, Rabu (22/9/2021), pujul 17.00 WITA.
Akhirnya, warga yang tinggal di sekitar indekos tesebut pun langsung ikut berkerumun karena penasaran akan kebenarannya.
Rupanya bnar saja, telah ditemukan sesosok mayat bayi yang dikubur dalam pot bunga berukuran 25 liter dalam kamar kos lantai dua bernomor 202.
Dilansir dari Tribun Kaltim, pelaku pembuang mayat bayi tersebut adalah NA (25), seorang mahasiswi yang baru ngekos sejak 2 bulan lalu di tempat tersebut.
"Enggak ada keciuman bau. Karena kita di sini kalau di kos yah dalam kamar masing-masing. Jarang mau ngobrol," terang Dini (21), salah seorang penghuni kos kepada media.
Adanya penemuan jasad bayi di kamar NA, sontak saja membuat para penghuni kos sangat terkejut.
Mereka terkejut mengetahui kabar adanya dugaan NA berusaha menggugurkan kandungannya yang sudah berusia 9 bulan.
Menurut keterangan para penghuni kos tersebut, NA selama merupakan penghuni kos baru.
Ia juga dikenal oleh para penghuni kos sebagai sosok yang ramah dan taat beribadah.
"Rajin salat, selalu pakai mukena. Juga ramah banget sama kita (warga sekitar) kalau bertemu," jelas Nina (48) salah seorang warga.
Meli (20) penghuni kos lainnya juga mengaku masih tidak percaya dengan adanya penemuan bayi tersebut.
Namun menurutnya, selama ini NA memang jarang terlihat beraktivitas di luar, kecuali untuk mandi dan menjalankan ibadah salat.
"Kakak itu (NA) masih mahasiswa. Baru sih masuk kos sini sekitar 1 bulan lebih kalo enggak salah," terang mahasiswa tersebut.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Andika Dharma Sena, melalui Kasubnit Inafis Aipda Harry Cahyadi menerangkan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui pasti penyebab kematian bayi malang tersebut.
"Ini kami meluncur ke Rumah Sakit AW. Syahranie untuk melihat hasil autopsi. Ibu bayinya (NA) juga masih dalam perawatan karena kehilangan banyak darah," jelasnya.
Mengaku Mau Penelitian
Arya (38), sang pemilik kos kepada wartawan mengatakan, NA (25) baru masuk kos bernomor 202 tersebut sejak dua bulan lalu, dan merupakan mahasiswa asal Kota Bontang.
"Waktu masuk katanya mau penelitian. Kan di sini (indekos miliknya) banyak mahasiswi begitu karena emang kos ini khusus putri," terang Arya, Kamis (23/9/2021).
Terkait penemuan jasad bayi yang ditemukan di dalam salah satu kamar kos miliknya, Ia mengaku tidak tahu menahu permasalahan tersebut sebab saat jasad bayi tersebut ditemukan, dirinya masih di lokasi vaksinasi massal.
Arya pun membenarkan bahwa selama ini NA dikenal memang tertutup dan selalu menyendiri.
0 Response to "Mahasiswi Kubur Janin Usia 9 Bulan di Pot Bunga, Pemilik Kos Tak Tahu; Anaknya Religius"
Posting Komentar