10 Potret Baim Wong Memarahi Bapak-Bapak dan Menyebutnya Mengemis, Dianggap Netizen Tak Berperasaan dan Keterlaluan
10 Potret Baim Wong Memarahi Bapak-Bapak dan Menyebutnya Mengemis, Dianggap Netizen Tak Berperasaan dan Keterlaluan
Nama Baim Wong kembali menjadi sorotan publik. Di tengah kebahagiaanya setelah kelahiran anak keduanya, suami Paula Verhoeven ini pun mendadak viral karena aksinya yang dianggap keterlaluan.
Sebuah potongan video yang memperlihatkan Baim sedang marah-marah dengan seorang bapak tak dikenal itu pun dianggap tak berperasaan karena menyebut kata mengemis. Intip kronologinya di sini!
Hal ini bermula dari Baim Wong yang baru saja pulang dari rumah sakit. Tiba-tiba ada seorang bapak-bapak yang mengikutinya sampai ke rumahnya.
Baim yang kesal karena diikuti pun langsung melabrak bapak tersebut. Baim pun terlihat sangat kesal.
Baim pun menanyakan maksud dari bapak yang mengikutinya sampai beberapa kilometer dari rumah sakit sampai rumahnya itu.
Baim pun semakin marah ketika bapak pengendara sepeda motor hijau itu meminta uang kepada Baim.
Bapak tersebut pun mengungkapkan bahwa ia ingin menawarkan dagangannya kepada Baim. Namun, Baim sudah terlanjur marah karena sang bapak meminta uang terlebih dahulu.
Baim yang marah kemudian membandingkan bapak tersebut dengan para driver ojol yang sedang mangkal di sekitar rumahnya itu.
Tak sampai di situ saja, Baim kemudian membagi-bagikan uang keapda para driver ojol itu sembari meninggalkan bapak tersebut di di belakangnya.
Baim pun sengaja membagikan uangnya sebagai bentuk pelajaran bahwa kalau ingin uang harus kerja dulu, jangan meminta-minta.
Baim mengaku, meskipun ia suka memberi, tapi ia tak suka jika orang meminta-minta kepadanya.
Video Baim ini pun kemudian viral dan dibicarakan netizen. Mereka menganggap bahwa apa yang dilakukan Baim sangat keterlaluan dan tak berperasaan.
KLovers, masih banyak informasi yang gak kalah menarik lainnya di sini!
0 Response to "10 Potret Baim Wong Memarahi Bapak-Bapak dan Menyebutnya Mengemis, Dianggap Netizen Tak Berperasaan dan Keterlaluan"
Posting Komentar