Tak Temukan Kedamaian Dalam Islam, Ulama Kondang Pilih Murtad
Tak Temukan Kedamaian Dalam Islam, Ulama Kondang Pilih Murtad
Masalah agama atau keyakinan memang hal privasi yang sering dibesar-besarkan oleh publik.
Salah satunya kisah seorang ulama kondang yang memutuskan pindah keyakinan dari Islam usai mendapatkan peristiwa pahit.
Mengutip dari journeytoorthodoxy.com, Dr Mustafa yang kini dikenal dengan nama Mark Gabriel dulunya seorang guru besar di Universitas Al Azhar, Ibu Kota Kairo, Mesir.
Ia tumbuh di lingkungan dan budaya muslim yang ramah sebelum memutuskan pindah agama pada tahun 1994.
Pria kelahiran Kairo 30 Desember 1957 ini mulai jauh dari islam kala mengunjungi beberapa negara Barat dan Timur.
Di negera tersebut, Mark mendapatkan fakta beberapa pemimpin Islam yang justru mengajarkan kekerasan pada pengikutnya.
Mark pun kembali ke Al-Azhar dan pihak universitas itu mendengar kesalahpahamannya soal Islam.
Alhasil, Mark pun dikeluarkan dari universitas lalu ditangkap dan dibiarkan kelaparan selama tiga hari.
Setelah mendapat perlakuan itu, Mark pun dilepas tanpa pengadilan apapun.
Hal itu rupanya membuat Mark semakin kehilangan keyakinan karena tidak menemukan kedamaian dari Islam dan memutuskan untuk murtad.
0 Response to "Tak Temukan Kedamaian Dalam Islam, Ulama Kondang Pilih Murtad"
Posting Komentar