Kontroversi Cuitan Salahkan Pelanggan dalam Kasus Pelecehan di Starbucks
Gerai Starbucks tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial belakangan ini usai karyawannya terekam video melecehkan seroang pelanggan perempuan dengan kamera pengawas. Pegawai yang kini sudah dipecat itu memantau aktivitas pelanggan melalui CCTV. Akan tetapi, ia kemudian memperbesar gambar ke arah seorang pelanggan wanita.
Terselip dalam kehebohan itu muncul beberapa cuitan kontroversial yang isinya justru menyalahkan pakaian pelanggan wanita tersebut. Warganet yang berpendapat seperti ini malah menyorot pakaian perempuan yang menurut mereka minim sehingga mengundang si karyawan berbuat melecehkan.
“Kenapa ngambil dari satu sudut pandang doang yang pelaki disalahkan? Gua gak ngebelain pelaku, tapi lo harus liat dari dua sisi. Korban berpakaian minim, kalo gamau pelaku berpikiran kayak binatang, jangan seperti binatang yang gak punya adab berpakaian,” tulisnya.
Pernyataan tersebut menjadi sorotan dan memperoleh 2.656 retweets serta 326 likes.
Cuitan ini menarik perhatian publik, mereka tidak habis pikir dengan pernyataan warganet tersebut yang malah menyalahkan korban.
Seperti yang dicuitkan oleh seorang psikiater di Twitter, ia kemudian memberikan analogi terhadap pernyataan tersebut.
Warganet lainnya kesal sebab korban disalahkan karena gaya berpakaiannya, tidak sedikit dari mereka mengimbau agar pelaku pelecehan dapat berpikir sebelum bertindak.
Menanggapi kabar viralnya salah satu pegawai yang terbukti melecehakan itu, Starbucks Indonesia merilis pernyataan resmi mereka.
Starbucks Indonesia mengatakan akan menindak tegas pegawai tersebut dengan memutus hubungan kerja.
Pernyataan ini dirilis melalui Twitter resminya @SbuxIndonesia pada Kamis lalu.
0 Response to "Kontroversi Cuitan Salahkan Pelanggan dalam Kasus Pelecehan di Starbucks"
Posting Komentar