CURIGA Tubuh Anaknya Memar, Ibu Syok Lihat CCTV Sekolah, Guru Tega Jepit Badan Murid dengan 4 Meja
TRIBUNSTYLE.COM - Seorang ibu merasa curiga melihat tubuh anaknya penuh memar. Seketika kaget lihat kelakuan guru di CCTV sekolahan.
Seorang ibu mengaku curiga lantaran setiap pulang sekolah, tubuh anaknya selalu memar.
Ibu ini sempat berpikir apakah sang anak memar lantaran diganggu temannya di taman kanak-kanak atau malah terjatuh.
Mengutip dari TribunMedan.com, Curiga Tubuh Anaknya Memar Pulang Sekolah, Ibu Ini Pasang CCTV di Kelas dan Kaget Tahu Ulah Gurunya, kisah ini dialami oleh ibu dari Jilin, China.
Ceritanya ini membuat publik geram dan marah.
Ibu yang tidak disebutkan namanya ini mengantarkan anaknya setiap hari ke
Baru-baru ini, dia menemukan bahwa putriya memiliki banyak memar di tubuhnya yang membuat ibunya curiga anaknya dianiaya di sekolah.
Sang ibu kemudian diam-diam melapor ke sekolah dan diam-diam menempatkan kamera di ruang kelas untuk mengawasi anaknya.
Dari sinilah kekejaman salah seorang guru terkuak.
Guru itu menggunakan empat meja untuk memojokkan tubuh salah seorang anak.
Tak hanya itu, kemudian guru ini mengunakan tangannya untuk memukul anak tersebut hingga membuat tubuhnya memar dan menangis tersedu-sedu.
Yang paling menakutkan, guru ini juga melakukan kekerasan terhadap anak tersebut di depan kelas.
Hal ini tentunya akan mempengaruhi mentalitas seorang anak.
Anak akan merasa bahwa membuat kesalahan yang besar dan menjadi tidak berani.
Sang ibu sangat marah dan segera melaporkan tindakan guru it ke kantor polisi.
Saat ditanyai, guru tersebut mengaku melakukan pemukulan terhadap siswa.
Sekolah pun segera memberhentikan guru ini agak pihak berwajib bisa menyelidiki masalah tersebut dengan jelas.
Sebelumnya di Provinsi Jilin, pernah terjadi kasus kekerasan terhadap anak prasekolah yang membuat publik berang.
Selama jam tidur siang, seorang guru perempuan menemukan seorang siswa masih terbangun.
Guru ini segera mendatanginya ke tempat tidurnya dan mencubit telapak kaki anak itu.
Anak itu mencoba menarik kakinya, tetapi ditahan oleh guru tersebut dan terus mencubitnya beberapa kali.
Mentalitas anak prasekolah masih sangat polos.
Oleh karena itu, orangtua perlu selalu memperhatikan setiap tanpa yang tidak normal pada tubuh anak agar segera mengambil tindakan untuk mengatasi kerusakan pada anak dalam jangka waktu yang lama.
NASIB Pilu Bocah 7 Tahun Latihan Judo, Dibanting 27 Kali, Kini Koma, Jika Sadar Otak Tak Lagi Normal
Sebelumnya, seorang bocah mengalami koma setelah dipaksa latihan Judo.
Mengutip dari TribunMedan.com, Dipaksa Latihan Judo,Dibanting 27 Kali, Bocah 7 Tahun Alami Koma, Jika Sadar Otaknya tak Lagi Normal, begini kisah pilunya.
Melansir dari World of Buzz, diketahui, pada pukul 7 malam pada tanggal 21 April, seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun bernama Huang menghadiri latihan Judo.
Dia hanya mengikuti pelajaran selama dua minggu dan total delapan kali sebelum peristiwa itu menimpa dirinya.
Paman Huang berada di studio Judo bersamanya dan mengamati bahwa Huang mual dan tidak sehat selama pelajaran.
Pamannya memberi tahu pelatih Judo yang berusia 68 tahun itu tentang kekhawatirannya.
Tetapi dia menepisnya dan mengatakan bahwa Huang pasti sudah makan banyak sebelum menghadiri kelas.
Menurut Liberty Times Net, pelatih kemudian diduga meminta dua anak laki-laki senior untuk menggunakan anak berusia tujuh tahun itu untuk latihan melempar.
Selama setiap lemparan, Huang memohon agar mereka tidak melakukannya karena kaki dan kepalanya kesakitan.
Parahnya sang pelatih mengancam, jika dia tidak melakukannya, maka pelatihlah yang akan melemparkannya ke tanah.
Tidak diketahui apa yang terjadi setelah itu, tetapi pelatih kemudian diduga terus melempar bocah lelaki itu sekitar enam hingga tujuh kali ke lantai.
Huang telah kehilangan kesadarannya saat itu karena anak laki-laki lain telah melemparkannya sekitar 20 kali.
Sementara pelatihnya melemparkannya sekitar tujuh kali, sehingga jumlahnya menjadi 27 kali.
Pelatih kemudian membawa bocah itu ke pamannya dan pada saat itu, bocah itu sudah menjadi pucat dan matanya memutar.
Saat ditanyai, sang pelatih hanya mengatakan bahwa bocah itu pura-pura pingsan.
Paman Huang kemudian menelepon ambulans dan bocah itu dilarikan ke rumah sakit.
Ketika Huang tiba di rumah sakit, para dokter melakukan operasi darurat padanya.
Walaupun operasinya berjalan dengan baik, mereka mengatakan bahwa situasinya terlihat buruk karena jika Huang sembuh.
Huang akan berada dalam keadaan vegetatif atau bagian fungsi otaknya tak lagi normal.
Para dokter juga menemukan beberapa luka memar di tubuhnya dan mengatakan bahwa luka tersebut mirip dengan kecelakaan mobil.
Kini anak laki-laki itu saat ini berada di ICU.
0 Response to "CURIGA Tubuh Anaknya Memar, Ibu Syok Lihat CCTV Sekolah, Guru Tega Jepit Badan Murid dengan 4 Meja"
Posting Komentar