Al Aqsa Palestina Diserang Israel, Presiden Erdogan Ajak Vladimir Putin 'Beri Pelajaran' ke Zionis

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengungkapkan, komunitas internasional harus memberi Israel pelajaran keras dan mencegah perilakunya terhadap warga Palestina.

Hal itu diungkapkan Presiden Erdogan kepada Presiden Rusia Valdimir Putin via telepon, Rabu (12/5/2021).

Pernyataan tersebut terkait meningkatnya serangan Israel terhadap Palestina hingga menewaskan sejumlah warga.

Baca: Presiden Turki Erdogan: Islamofobia dan Xenofobia Harus Dihentikan

Dikutip Tribunnews.com dari Al Jazeera, Direktorat Komunikasi Kepresiden Turki mengungkapkan, pembicaraan dua pemimpin negara tersebut terkait meningkatnya kekerasan di Yerusalem Timur dan Jalur Gaza.

Israel secara mengusir paksa penduduk Palestina yang tinggal di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur.

Tentara Israel menduduki wilayah tersebut guna wilayah baru bagi pemukim Israel.

Serangan meningkat seusai Hamas mengeluarkan ultimatum pada Senin (10/5/2021).

Hamas menuntut agar pasukan keamanan Israel mundur dari kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem seusai adanya tindakan keras terhadap warga Palestina.

Serangan dari Israel tersebut mengakibatkan 56 orang tewas termasuk 14 anak-anak, Senin (10/5/2021).

Selain itu, Kementerian Kesehatan Gaza juga menyebut ada dsekitar 300 warga Palestina terluka.

Presiden Erdogan mengungkapkan, perlu adanya komunitas internasional untuk memberi Israel pelajaran.

Erdogan juga mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera turun tangan dan memberikan pesan yang tegas kepada Israel terkait serangannya terhadap warga Palestina.

Baca: Penampakan Satelit Kota Gaza Hancur Imbas Pertempuran Israel VS Hamas dengan Roket dan Rudal

Pernyataan itu mengatakan, Erdogan menyarankan kepada Putin bahwa pasukan perlindungan internasional diperlukan untuk melindungi Palestina.

Erdogan akhir tahun lalu menyatakan keinginannya untuk melihat hubungan antara Turki dan Israel membaik, setelah bertahun-tahun perselisihan tentang pendudukan Tel Aviv di Tepi Barat dan perlakuannya terhadap Palestina.

Baca Sumber